BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengajaran Bangun Tiga
Dimensi yang Berpermukaan Lengkung
2.1.1
Pengenalan Bangun Tiga
Dimensi yang Berpermukaan Lengkung
Pada waktu mengenalkan bangun tiga
dimensi yang berpermukaan lengkung, dapat menggunakan benda-benda konkret yang
ada disekitar anak, kemukakan pada siswa mana bangun yang berbentuk tabung,
kerucut dan bola. Mintalah pada anak untuk menyebutkan bentuk bangundari benda
yang ditunjukan sehingga anak dapat mengidentifikasi apakah suatu benda
berbentuk tabung, bukan tabung, kerucut, bukan kerucut, bola atau bukan bola.
2.1.2
Penanaman Bangun Tiga
Dimensi yang Berpermukaan Lengkung
Anak mulai belajar mengenal Bangun
Tiga Dimensi yang berpermukaan lengkung di Sekolah Dasar kelas IV cawu 3. untuk
menanamkan kegiatan yang sama seperti dengan mengenalkan Bangun Tiga Dimensi
yang berpermukaan lengkung. Berilah anak kesempatan untuk memegang dan
mengamati secara langsung benda-benda tersebut.
2.2
Pembelajaran
Bidang-bidang Banyak di Kelas 4 – 6
2.2.1
Penanaman Konsep Tentang
Bidang-bidang Banyak
Pada kelas IV SD anak sudah bisa
mengidentifikasi bangun yang berbentuk kubus berongga (misalnya kotak kapur),
kubus padat (misalnya dadu) dan model kerangka kubus, balok berongga (misalnya
kotak korek api), balok padat (misalnya batu bata), dan model kerangka balok
serta limas dan prisma.
Anak juga dikenalkan bagian-bagian
bidang banyak yaitu tentang sisi dan rusuknya. Anak diminta menyebutkan banyak
sisi dari bangun-bangun kubus, balok, limas, dan segitiga, limas segitiga, dan
prisma tegak segitiga.
Di kelas VI cawu 2, anak belajar
kembali tentang sisi, rusuk dan titik sudut bidang banyak. Mintalah anak untuk
mengidentifikasi banyak sisi, banyak rusuk dan banyak titik sudut dari bidang
banyak melalui kegiatan –kegiatan yang menarik
2.2.2
Pembuatan Model Bidang
Banyak
Di kelas IV cawu 3, anak dikenalkan
jaring-jaring kubus dan jaring-jaring balok. Jaring-jaring merupakan bentuk
khusus yang dapat digulung untuk membentuk suatu benda. Kegiatan yang
melibatkan pembuatan dan penggunaan jaring-jaring dapat membantu anak-anak
mengembangkan kemampuan visualisasi mereka mengenai ruang.
Sewaktu SD kelas V cawu 3 anak belajar
tentang membuat jaring-jaring limas segitiga dan limas segi empat, serta
membuat model bangun limas segitiga dan limas segi empat. Kelas VI SD cawu 2,
mereka belajar kembali bagaimana membuat jaring-jaring dan model prisma tegak
segiempat (balok) dan prisma tegak segitiga.
2.2.3
Penggambaran Bidang
Banyak
Pada kelas IV cawu 3 anak belajar
menggambar kubus dan balok. Kelas V cawu 3 menggambar limas segitiga dan limas
segi empat dan di kelas VI cawu 2, belajar menggambar kbus, balok, prisma
tegak, dan limas. Dalam mengajarkan menggambar kubus dapat melalui tahap-tahap
sebagai berikut :
Ø Mintalah anak untuk memperhatikan gambar kubus. Bahwa ada dua sisi
pada gambar berbentuk persegi, dan sisi-sisi yang lain berbentuk jajaran
genjang.
Mintalah anak menggambar jajarangenjang
Ø Mintalah anak menggambar dua persegi, dengan panjang sisi sama
dengan panjang rusuk kubus.
Untuk menggambar balok langkah-langkahnya
sama seperti menggambar kubus.
Menggambar limas segi empat,
tahap-tahapnya sebagai berikut :
-
Mintalah anak menggambar
jajarangenjang
-
Mintalah anak menentukan titik
perpotongan kedua diagonal. Kemudian gambar sebuah titik di atas titik perpotongan
diagonal arah tegak lurus jajarangenjang
- Mintalah anak menghubungkan
titik yang terletak diatas dengan semua titik sudut jajarangenjang,
2.3
Pengajaran Bangun Tiga
Dimensi di Kelas 4 - 6
2.3.1
Penanaman Konsep Bangun
Tiga Dimensi yang Berpermukaan Lengkung
Mintalah anak untuk menyebutkan
benda-benda disekitar anak yang berbentuk kerucut, tabung dan bola. Beri anak
untuk memegang, mengamati dan mengidentifikasi bangun-bangun tersebut.
Pada saat anak belajar tentang
bagian-bagian tabung dan kerucut, anak diminta menyebutkan banyak sisi datar
dan banyak sisi lengkung dari bangun tabung dan kerucut, serta menyebutkan
rusuk lurus dan rusuk lengkungnya.
2.3.2
Pembuatan Model Bangun
Di kelas V cawu 3 anak belajar
membuat jaring-jaring tabung dan jaring-jaring kerucut. Pembelajaran dapat
dilakukan dengan kegiatan membuka sisi-sisi wadah yang berbentuk tabung an
kerucut.
2.3.3
Pembuatan Gambar
Di kelas VI SD cawu 2 anak belajar
bagaimana menggambar tabung kerucut dan bola.
Menggambar
tabung
Ø Mintalah anak menggambar berbentuk elips.
Ø Mintalah anak menggambar ruas garis tegak dan sejajar dimulai dari
ujung sumbu elips
Ø Mintalah anak menggambar elips yang sama dibagian atas, maka jadilah
gambar tabung.
Menggambar kerucut
Ø Mintalah anak menggambar elips
Ø Mintalah anak menentukan sebuah titik (puncak kerucut) dibagian atas
dari pusat elips tegak lurus sumbu elips
·
Ø Mintalah anak menggambar dua garis
melalui titik itu menyinggung elips, maka terjadilah gambar kerucut.
Menggambar Bola
Ø Mintalah anak menggambar lingkaran dan untuk membedakan dengan
bangun lingkaran buatlah tanda sebuah atau dua buah elips datar dan tegak
Tag :
MAKALAH MATEMATIKA
0 Komentar untuk "Contoh Makalah Matematika Tentang Bangun-Bangun Ruang Bab II Pembahasan"