BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Permukaan bumi dewasa ini sudah
mulai mengalami penggeseran baik secara vertikal maupun horizontal. Pergeseran
permukaan bumi tersebut dikarenakan adanya pergerakan pada lapisan kulit bumi
yang terjadi setiap saat.
Indonesia
merupakan negara kepulauan yang berbentuk republik, terletak di kawasan Asia
Tenggara. Indonesia memiliki lebih kurang 17.000 buah pulau dengan luas daratan
1.922.570 km2 dan luas perairan 3.257.483 km2 Berdasarkan posisi geografisnya,
negara Indonesia memiliki batas-batas: Utara - Negara Malaysia, Singapura,
Filipina, Laut Cina Selatan. Selatan - Negara Australia, Samudera Hindia. Barat
- Samudera Hindia. Timur - Negara Papua Nugini, Timor Leste, Samudera Pasifik.
B. Rumusan
Masalah
Untuk
lebih memudahkan pembahasan materi, maka kami membuat rumusan masalah sebagai berikut:
1.Bagaimana Keragaman Ketampakan Di Muka
Bumi
2.Bagaiman Proses Pembentukan Muka Bumi
3.Bagaimana Dampak Keragaman Muka Bumi
Terhadap Kehidupan Manusia
4.Apakah Arti dan Perbedaan Antara
Peta,Atlas dan Globe
5.Bagaimana Letak Astronomis dan Letak
Geografi Wilayah Indonesia.
C. Tujuan
Penulisan
Adapun Tujuan dari penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk Mengetahui Keragaman Ketampakan Di Muka Bumi
2. Untuk Mengetahui Proses Pembentukan Muka Bumi
3. Untuk Mengetahui Dampak Keragaman Muka Bumi Terhadap Kehidupan Manusia
4. Untuk Mengetahui Arti dan Perbedaan Antara Peta,Atlas dan Globe
5. Untuk Mengetahui Letak Astronomis dan Letak Geografi Wilayah Indonesia.
D. Sistematika
Penulisan
Adapun sistematika dalam penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan, membahas tentang
: Latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, dan sistematika
penulisan.
Bab II Pembahasan , membahas tentang
: Keragaman ketampakan di muka bumi, proses
pembentukan muka bumi, dampak keragaman muka bumi terhadap kehidupan manusia,
arti dan perbedaan antara peta, atlas dan globe, letak astronomis dan letak
geografi wilayah indonesia.
Bab III Penutup,
Membahas tentang : Kesimpulan
BAB II
PEMBAHASAN
A.Keragaman Ketampakan Di Permukaan Bumi
Kita ketahui bahwa manusia tinggal di lingkungan yang beragam. Sebagian dari mereka tinggal di
pegunungan dan sebagian lainnya tinggal di pantai yang datar atau di wilayah
perbukitan.Keragaman tersebut memengaruhi kehidupan manusia.Manusia yang
tinggal di pegunungan memiliki corak kehidupan yang berbeda dengan mereka yang
tinggal di pantai.Demikian pula dengan orang yang tinggal di perbukitan dan
lembah sungai.Masing-masing menyesuaian diri atau beradaptasi dengan lingkungan
tempat tinggalnya.
Ketampakan alam
yang ada di sekitar kita terdiri atas ketampakan alam yang ada di daratan dan
perairan.Contoh Ketampakan alam yang ada di daratan adalah dataran tinggi,
dataran rendah, pantai, tanjung, gunung, pegunungan, dan gunung.Sedangkan
Ke-tampakan alam yang ada di perairan adalah sungai, danau, selat dan laut.
1. Ketampakan Alam di Daratan
Ketampakan alam yang ada di
daratan, antaralain sebagai berikut.
a. Dataran rendah adalah bagian
dari permukaan bumi dengan letak ketinggian 0-200 m di atas permukaan laut
(dpl) yang bermanfaat sebagai lahan
pertanian, perikanan, pemukiman, dan peternakan. Dataran rendah pada umumnya
terdapat di sekitar pesisir pantai.
b. Dataran tinggi adalah adalah
daerah datar yang memiliki ketinggian lebih dari 400 meter di atas permukaan
laut (dpl). Dataran tinggi dapat dimanfaatkan untuk perkebunan maupun tempat
peristirahatan.Selain itu, dataran tinggi digunakan untuk menanam tanaman jenis
sayuran dan buah-buahan. Beberapa Dataran Tinggi di Indonesia, antara lain Alas
(Nanggoe Aceh Darussalam), Kerinci (Sumatera barat), Dieng (Jawa Tengah),
Tengger (Jawa Timur), Bone (Sulawesi Selatan), dan Minahasa (Sulawesi Utara).
c. Pegunungan
Pegunungan adalah bagian dari
daratan yang merupakan kumpulan deretan dari gunung dengan ketinggian 700 meter
di atas permukaan laut.Pegunungan umumnya dipakai untuk rekreasi atau tempat
peristirahatan. Beberapa Pegunungan di Indonesia, antara lain Pegunungan Dieng
(Jawa Tengah), Sewu (DI Yogyakarta) dll.
2.Ketampakan Alam
di Perairan
Ketampakan alam yang ada di
perairan, antaralain sebagai berikut:
a. Pantai
Pantai adalah
dataran yang berbatasan dengan laut yang bermanfaat sebagai tempat pariwisata,
perikanan dan hutan bakau.Pernahkah kalian pergi ke pantai.Sungguh mengasyikan
bukan?Coba kalian tuliskan pantai-pantai yang ada di Indonesia.
B Sungai.
Sungai-sungai
besar pada umumnya terletak di pulau yang besar pula, seperti Pulau Jawa, Pulau
Sumatra, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi dan Pulau Papua. Sungai dimanfaatkan
sebagai tenaga pembangkit listrik dan sarana kebutuhan hidup penduduk.Sungai
juga dapat berfungsi sebagai alat t ransportasi s eperti d i K alimantan.
c. Danau
Danau adalah
genangan air yangamat luas yang dikelilingi daratan.Danau digunakan untuk
tempat pariwisata.
d. Selat
Selat adalah
perairan atau laut sempit yang menghubungkan dua buah pulau.Indonesia mempunyai
banyak sekali selat.Kalian tahu kenapa?Ya betul, karena Indonesia adalah negara
kepulauan. Beberapa Selat Di Indonesia, antara lain Selat Sunda, Selat
Karimata, Selat Bali, Selat makasar, Selat Badung, Selat Berhala, dan Selat
Rote.
B.Proses Pembentukan Muka Bumi
Permukaan bumi
terdiri atas berbagai bentuk dari yang datar, bergelombang atau berbukit sampai
bergunung. Keragaman tersebut tidak terjadi begitu saja, melainkan melalui
berbagai proses dan waktu yang sangat lama. Berbagai bentuk tenaga bekerja
untuk mengubah muka bumi, baik dari dalam bumi maupun dari luar bumi yang
dikenal dengan sebutan tenaga geologi.Tenaga dari dalam bumi mengubah bentuk
muka bumi sehingga muncul gunung, pe- gunungan, dan lain-lain. Selanjutnya apa
yang telah dilakukan oleh tenaga dari dalam bumi, kemudian dirombak oleh tenaga
dari luar bumi oleh air, angin, es, dan organisme sehingga nampaklah keragaman
muka bumi seperti yang kita lihat sekarang.
Keragaman
bentuk ketampakan alam di permukaan bumi tidak terjadi dengan sendirinya
melainkan melalui suaru proses alam yang panjang. Keragaman tersebut terjadi
karena adanya tenaga endogen dan eksogen yang ada di bumi.
1. Tenaga Endogen
Tenaga endogen
adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang membentuk muka bumi dan kulit
bumi. Tenag endogen terdiri dari tenaga tektonik,vulkanik, dan gempa
bumi.Tenaga tektonik adalah tenaga dari dalam bumi yang menimbulkan terjadinya
penggeseran dan perubahan letak lapisan batuan secara vertikal (gerakan
evirogenetika) dan horizontal (gerakan orogenetik).
a.Gerakan epirogenetik adalah gerakan atau pergeseran
lapisan kulit bumi secra perlahan-lahan yang meliputi wilayah luas dalam jangka
waktu lama .
b.Gerakan oronetik adalah gerakan atau pergeseran
lapisan kulit bumi secara tepat yang meliputi wilayah sempit. Gerakan ini dapat
berbentuk lipatan atau patahan.
§ 1.Vulkanisme
adalah peristiwa keluarnya magma ke permukaan bumi.
§ 2.Gempa bumi
adalah getaran yang dirasakan di permukaan bumi yang berasal dari dalam
lapisan kulit bumi.
2). Lipatan dan Patahan
Lipatan( foulding ) adalah bentuk ombak atau gelombang pada suatu lapisan kulit bumi, yang
ditunjukkan oleh perlapisan batuan. Lipatan terbentuk karena pergeseran lempeng
tektonik.Pergeseran lempeng tersebut mengakibatkan adanya lapisan yang
terdorong secara horizontal, baik pada salah satu tepi lapisan maupun pada
kedua tepi lapisan.Lapisan batuan kemudian mengalami pelipatan atau
pelengkungan.
Suatu lipatan
terdiri atas beberapa bagian yang membentuk struktur lipatan. Struktur sebuah
lipatan terdiri atas:
· antiklin, yaitu unsur struktur lipatan denganbentuk yang cembung (convex)
ke atas.
·
sinklin,yaitu lipatan yang cekung (concave) keatas.
· sayap(limb), yaitu bagian dari lipatan yang terletak menurun mulai dari
lengkungan maksimum suatuantiklin sampai
lengkungan maksimum suatusinklin.
Patahan (foulting) adalah proses dari tenaga dalam
bumi (endogen )yang menekan batuan keras sehingga lapisan batuan satu dengan
yang lain terpisah atau patah.Bentuk-bentuk patahan (foulting) adalah
sebagai berikut:
§ Patahan
horst atau tanah naik, adalah lapisan tanah yang terletak lebih tinggi dari
daerah sekeliling akibat terjadi patahan di sekitarnya.
§ Patahan
graben atau slenk/tanah turun ,adalah lapisan tanah yang yang terletak lebih
rendah dari daerah sekelilingnya akibat terjadi patahan disekitarnya.
§ Dome adalah
lapisan batuan yang terangkat berbentuk melengkung seperti cembung atau kubah.
C.Dampak Keragaman Muka Bumi Terhadap Kehidupan
Manusia
Tenaga endogen
umumnya bersifat membangun karena adanya material baru yang dikeluarkan dari
dalam bumi.Material tersebut memperbaharui material lama di permukaan bumi yang telah mengalami pe- rubahan atau
kerusakan oleh tenaga eksogen.Tenaga endogen juga membentuk permukaan bumi,
sehingga terdapat bukit, pegunungan, lembah dan lain-lain.
Walaupun
demikian, pada awal pembentukannya dirasakan sebagai sebuah bencana
alam.Sebagai contoh, letusan gunung berapi pada awalnya menimbulkan kerusakan bagi lahan pertanian, hutan,
permukiman dan menimbulkanpula korban jiwa yang banyak.Namun, setelah letusan
terjadi, material hasil letusan (abu, pasir dan material lainnya) mengganti
lapisan tanah subur yang telah tipis karena erosi sehingga menjadi subur
kembali.
Tenaga endogen
dan eksogen memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positif dari tenaga
endogen adalah:
1.Dampak Positif dari endogen adalah
·
Lapisan magma yang menembus kerak benua dan membeku di bawah permukaan
tanah berpotensi mengandung mineral yang berharga seperti emas, perak, dan
bahan tambang lainnya
· Material letusan gunung berapi (efata)
sangat kaya akan mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Setelah
mengalami proses pelapukan, material-material hasil letusan tersebut akan
hancur dan menjadi tanah vulkanik yang subur, sehingga tidak heran jika banyak
lahan pertanian yang subur berada di daerah ini.
·
Magma yang panas di bawah permukaan bumi juga akan memanaskan airtanah
sehingga terbentuk uap yang berguna untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi.
Magma juga memanaskan airtanah dan menjadi sumber air panas bagi keperluan
wisata pemandian airpanas.
·
Endapan pasir dan batu juga terbentuk di sekitar gunungapi yang sangat
berguna untuk bahan bangunan.
· Terbentuknya gunung atau pegunungan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi
dunia pariwi- sata karena udaranya yang sejuk dan pemandan- gannya yang indah.
Disamping
sejumlah dampak positif yang ditumbulkannya, tenaga endogen memiliki dampak
negatif, yaitu di antaranya
2.Dampak negatif dari endogen adalah
·
lava dan lahar yang dikeluarkan oleh aktivitas gunungapi dapat merusak
lahan pertanian, per- mukiman dan dapat menimbulkan korban jiwa.
· Abu vulkanis yang dikeluarkan pada saat letusan dapat merusak tanaman,
iritasi pada mata, tergang- gunya saluran pernapasan, menggangu aktivitas
penduduk, terganggunya tansportasi, dan lain-lain.
· Bom, lapili, pasir yang terhempas saat letusandapat merusak permukiman, dan
pertanian. Agak berbeda dengan tenaga endogen, tenaga eksogen
umumnya bersifat menghancurkan. Permukaan bumi yang telah dibentuk oleh tenaga
endogen, kemudian lambat laun dihancurkan oleh tenaga eksogen. Walaupun
memiliki sifat menghancurkan, tetapi tenaga eksogen memiliki dampak positif
bagi kehidupan, di antaranya:
3.Dampak positif dari oksigen
· Batuan dari hasil pembekuan magma akan bermanfaat bagi tumbuhan jika telah
dihancurkan oleh tenaga eksogen menjadi partikel-partikel tanah.
· Batuan beku terpecah-pecah menjadi batuan yang berukuran lebih kecil
sehingga dapat dimanfaat- kan untuk berbagai keperluan terutama bahan bangunan.
Mineral-mineral berharga yang
tadinya berada di bawah permukaan tanah lambat laun
tersingkap oleh tenaga eksogen
sehingga memberi manfaat bagi manusia.
4.Dampak negatif dari oksigen
· Erosi mengakibatkan lapisan tanah yang subur berkurang atau hilang dan
akibatnya tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik.
· Erosi juga mengakibatkan sedimentasi di daerah yang lebih rendah dan terjadi
pendangkalan di daerah danau atau waduk. Akibatnya kemampuan PLTA untuk
menghasilkan listrik semakin berkurang.
· Selain mengakibatkan pendangkalan, erosi juga menjadikan air sungai dan
danau tidak lagi jernih. Akibatnya tidak lagi bisa dimanfaatkan oleh manusia
untuk keperluan minum atau mencuci. Makhluk hidup, khususnya ikan juga akan
semakin berkurang jumlahnya.
D. Peta Atlas dan Globe
1.Peta
a.Pengertian Peta
Peta adalah suatu gambaran dari
unsur-unsur alam dan atau buatan manusia, yang berada di atas maupun di bawah
per-mukaan bumi yang digambarkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu.Hakikatnya
peta adalah gambar dari berbagai fenome yang ada di bumi,sehingga peta adalah
sumber informasi yang baik.
Bentuk-bentuk muka bumi memiliki
sebaran yang berbeda-beda antara wilayah yang satu dengan wilayah lainnya.
Konsep geografi yang mengkaji sebaran fenomena geografi dalam ruang dipermukaan
bumi disebut konsep pola. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kajian pola dan
bentuk muka bumi merupakan kajian tentang macam-macam bentuk muka dan
objek geografi lainnya serta sebaran dari masing-masing bentuk muka bumi dalam
satu wilayah.
Bentuk-bentuk muka bumi ndi dalam
peta tidak digambarkan kedalam bentuk yang sesungguhnya,tetapi di gambarkan
dalam bentuk simbol. Oleh karena itu kita semua harus memahami simbol-simbol
yang ada dalam peta agar kamu dengan mudah membaca atau menginterprestasi peta.
b.Interprestasi Peta
Interprestasi Peta merupakan
merupakan membaca peta dengan cara memaknai isi peta atas dasar
simbol-simbol yang ada. Hal ini disebabkan penggambaran bentuk-bentuk mika bumi
dan objek geografi lainnya dalam peta tidak digambarkan sesui dengan bentuk
aslinya,tetapi digambarkan dalam bentuk simbol.
Kita ketahui bahwa simbol peta dapat
dibedakan menjadi simbol titik, garis,bidang,warna dan simbol piktorial. Untuk
dapat membaca dan menginterprestasi peta dengan baik maka kita harus
memahami terlebih dahulu arti dari masing-masing simbol.Dengan memahami arti
simbol kamu dapat dengan mudah menginterprestasi objek-objek geografi dan
sebaran dari objek-objek geografidalam peta.
c.Pembagian Peta dan Perbedaannya
Peta terbagi atas 2 bagian yaitu peta umum dan
peta tematik.
Ø Peta umum
adalah peta yang menggambarkan berbagai kenampakan permukaan bumi. Dalam peta
umum simbol-simbol yang digambarkan mengikuti simbol-simbol konvensional
(bebas) dan tergantung dari si pembuat peta. Penggunaan simbol yang berbeda ini
biasanya dalam bentuk simbol warna. Sebagai contoh warna cokelat tua dalam peta
umum menunjukan daerah pengunungan tinggi, sedangkan dalam peta tematik
mempunyai arti yang lain tergantung dari tema peta tersebut.Didalam atlas
sebagian besar isinya berupa peta umum.Contoh Peta Sumatra, Peta
Jawa,Peta Kalimantan sampai peta berbagai negara di dunia.
Ø Peta tematik
atau peta khusus adalah peta yang hanya menggambarkan satu fenomena geografi.
Adapun contoh peta tematik dalam atlas antara lain Peta Iklim, Peta Kepadatan
penduduk, Peta Hasil Bumi, dan Peta Hasil Tambang.
2.Atlas
Atlas adalah kumpulan peta yang
disatukan dalam bentuk buku, tetapi juga ditemukan dalam bentuk
multimedia.Atlas merupakan kumpulan peta dan narasi yang disusun secara
sistematis sehingga membentuk kesatuan informasi keruangan tentang suatu
wilayah. Atlas Nasional Indonesia menyajikan informasi keruangan yang berkaitan
dengan sejarah, wilayah dan batas kedaulatan, sumberdaya, penduduk, dan ekonomi
yang ada di indonesia.
3.Globe
Globe adalah bola dunia berukuran
kecil dalam bentuk tiga dimensi dengan kemiringan 66 1/2 derajat pada garis
ekliptika (bidang edar bumi)dan dengan kemiringan 23 1/2 dari matahari.
1.Letak Astronomis
Letak
astronomis suatu negara adalah posisi letak yang berdasarkan garis lintang dan
garis bujur. Garis lintang adalah
garis khayal yang melingkari permukaan bumi secarahorizontal, sedangkan garis
bujur adalah garis khayal yang menghubungkan Kutub Utaradan Kutub Selatan.
Letak astronomis Indonesia Terletak di antara 6oLU – 11oLS dan95oBT – 141oBT
Berdasarkan letak astronomisnya Indonesia dilalui oleh garis equator,yaitu
garis khayal pada peta atau globe yang membagi bumi menjadi dua bagian
samabesarnya. Garis equator atau garis khatulistiwa terletak pada garis lintang
0o.
2.Letak Geograpis
Letak geografis
adalah letak suatu daerah atau wilayah dilihat dari kenyataan dipermukaan
bumi.Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia di antara BenuaAsia
dan Benua Australia, serta di antara Samudera Hindia dan Samudera
Pasifik.Dengan demikian, wilayah Indonesia berada pada posisi silang, yang
mempunyai artipenting dalam kaitannya dengan iklim dan perekonomian.
Letak geografis
adalah letak suatu wilayah/tempat/negara berdasarkan kenyataan di permukaan
bumi. Indonesia terletak diantara 2 benua, benua Asia (di utara katulistiwa)
dan benua Australia (di selatan katulistiwa) dan terletak di antara 2 samudra,
samudra Hindia dan samudra Pasifik
3.Letak Geologi
Letak Geologis adalah letak suatu wilayah berdasarkan lapisan pembentukan kulit bumi.Indonesia
merupakan pertemuan 3 lempeng litosfer yaitu lempeng Asia yang cukup stabil,
lempeng Indo Australia yang bergerak ke arah utara dan lempeng dasar samudra
pasifik yang bergerak ke arah barat daya.Wilayah Indonesia berada di daerah
pertemuan dua rangkaian pegunungan muda yaitu sirkum Pasifik dan sirkum
Mediterania.
4.Iklim Indonesia
Iklim berupa suhu udara, kelembapan udara, curah hujan. Kelembapan udara
pengaruhnya bersifat vertikal akibat perbedaan ketinggian tempat dan secara
horizontal karena perbedaan curah hujan . Untuk mengetahui iklim di
indonesia , kita bisa melihat dari garis-garia lintang. Misal , dari utara
sampai selatan kita bagi menjadi 5 kawasan .
a) Kawasan Udara Kutub
b) Kawsan Udara Iklim Sedang
c) Kawasan Udara Tropis
d) Kawasan Udara Iklim Sedang
a) Kawasan Udara Kutub
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Keragaman
bentuk muka bumi merupakan hasil kerja dari dua tenagapembentuk muka bumi yaitu
tenaga endogen dan tenaga eksogen.
• Tenaga endogen adalah tenaga
yang berasal dari dalam bumi berupa
vulkanisme, diastropisme dan
seisme.sedangkan
tenaga eksogen yang mengubah bentuk muka
bumi dipengaruhi oleh tigaproses yaitu pelapukan, erosi dan sedimentasi.
DAFTAR PUSTAKA
Bale,jejen 1990. Ilmu Pengetahuan
Sosial 4 Untuk Sekolah Dasar Kelas 6 Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan. Balai Pustaka
Sudarmo, Yusman Basri 2007. Ilmu
Pengetahuan Sosial 4 Untuk Kelas 6 SD Cet. 5. Jakarta : Departemen Pendidikan
Nasional.
Tag :
MAKALAH GEOGRAFI
1 Komentar untuk "CONTOH MAKALAH GEOGRAFI"
covernya mana bro?