MASALAH LINGKUNGAN DAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN
Manusia adalah salah satu mahluk
hidup yang melata di muka bumi ini. Secara fisik organisme tubuh manusia
memiliki banyak kesamaan dengan hewan, begitupun kebutuhannya secara biologis
sama dengan hewan seperti memhutuhkan makanan, oksigen, mempertahankan diri
atau berkembang biak.
Perbedaan yang
hakiki antara manusia dan hewan adalah akal fikirannya. Dengan akal manusia
bisa menciptakan sesuatu, sehingga la dikatakan makhluk yang berbudaya.
Untuk
mempertahakankan kelangsungan hidupnya manusia memenuhi kebutuhannya baik
kebutuhan fisik material, maupun mental spiritual. Dalam memenuhi kebutuhannya
itulah manusia harus dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan, mengolah dan
memanfaatkan lingkungan secara efektif dan bijaksana.
Berbicara
tentang lingkungan, banyak definisi yang dikemukakan oleh para ahli :
1. Menurut Ehrlich & Holdre 1973 : 4) mengemukakan bahwa “The
invironment is the unique skin of soil, water, geseous atmosphere, mineral
nutriens, and organisms that covens this otherwise undistinguished
planet". Sedangkan Millers (1985: 34 - 35) mengemukakan" The living
things is a nature community are surrounded by an environment concisting of
other living plants and animals, called the biotic portion concisting of chemicals
and physical factors such as solar energy, temperature, light, wind and water
current”
2. Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1982,
dirumuskan bahwa : "Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua
benda, daya, keadaan, mahluk hidup, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya
yang mempengaruhi kelangsungan peri-kehidupan dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lainnya".
3. Menurut Otto Sumarwoto (dalam titian nomor 8) yang dimaksud dengan
lingkungan adalah : "Suatu organisme hidup ialah segala sesuatu di
sekeliling organisme itu yang berpengaruh pada kehidupannya".
4.
Nursid Sumaatmadja (1996:84)
mengemukakan bahwa : "Lingkungan itu terdiri atas komponen hidup (biotik)
berupa tumbuh-tumbuhan dan hewan, serta komponen tak hidup (abiotik) berupa
tanah, gas, dan mineral, energi, suhu dan sinar matahari". Selanjutnya,
lingkungan tersebut ada di sekeliling mahluk hidup atau organisme tertentu
(organisme pokok yang menjadi sorotan dan
kajian) dan lingkungan itu berpengaruh terhadap mahluk pokok tadi.
Atas dasar
definisi-definisi tersebut di atas, maka Nursid Sumaatmadja mengemukakan bahwa
secara alamiah lingkungan hidup itu terdiri atas : "(1) Lingkungan biotik
yang meliputi makhluk hidup (tumbuh-tumbuhan dan hewan) dan (2) lingkungan
abiotik atau non biotik (tanah, air, mineral, udara, gas, sinar
matahari)".
Bagi suatu
makhluk hidup, manusia termasuk ke dalam lingkungan biotik.
Dari uraian di
atas penulis mencoba menarik suatu kesimpulan bahwa lingkungan hidup itu adalah
segala sesuatu yang berada disekitar makhluk hidup tertentu termasuk manusia,
baik itu mahluk biotik maupun abiotik yang dapat mempengaruhi makhluk hidup
tersebut.
Manusia
sebagai makhluk hidup tidak bisa hidup normal tanpa ada lingkungan yang ikut
mempengaruhi kelangsungan hidupnya. Apalagi manusia yang makhluk berakal budi
dan berbudaya tidak terlepas pula dari lingkungan sosial budaya di mana ia
berada.
Upaya manusia dapat menyesuaikan diri,
mengelola dan memanfaatkan. lingkungannya, maka perlu adanya upaya ke arah itu.
Salah satu upaya tersebut adalah diselenggarakan suatu jenis pendidikan atau
studi yang dinamakan pendidikan lingkungan. Dengan diselenggarakannya
pendidikan lingkungan bagi anak sejak dari Sekolah Dasar sampai dengan
Perguruan Tinggi, diharapkan di kemudian hari mereka memahami dan menyadari
betapa pentingnya masalah lingkungan hidup bagi kelangsungan hidup manusia di
muka bumi ini, sehingga timbul kesadaran bagi mereka untuk memelihara, menjaga
dan melestarikan lingkungan hidup ini, terutama lingkungan alam (fisik) di mana
mereka berada atau bertempat tinggal.
Tag :
MAKALAH
0 Komentar untuk "CONTOH MAKALAH MASALAH LINGKUNGAN DAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN"