Blog Dunia Pendidikan

Usaha-usaha Untuk Membangkitkan Motivasi Belajar Pada Anak

Usaha-usaha Untuk Membangkitkan Motivasi Belajar 

Pada Anak

Beberapa hal yang dapat diusahakan untuk membangkitkan motif belajar pada anak yaitu :
1.       Pemilihan bahan pengajaran yang berarti bagi anak
Sesuatu bahan pengajaran yang berarti bagi anak yang disajikan dalam bentuk yang sesuai dengan tingkat kemampuan berfikir anak dan disampaikan dalam bentuk anak lebih aktif, anak banyak terlibat dalam proses belajar dapat membangkitkan motif belajar yang lebih berjangka panjang.
2.       Menciptakan kegiatan belajar yang dapat membangkitkan dorongan untuk menemukan
Kegiatan belajar mengajar harus menarik dan menggairahkan siswa, sehingga siswa merasa berkepentingan sekali terhadap aktivitas itu. Dalam konteks ini terjadilah semacam kontak belajar. Kondisi ini akan lebih mengikat siswa untuk menjaga keberadaan program dan partisipasinya dalam pembelajaran, tentu saja posisi guru harus menempatkan dirinya lebih sebagai pasilitator, pendorong dan pendukung yang mampu menjadikan kegiatan belajar mengajar itu sebagai aktivitas yang produktif dan media untuk berlatih dalam memecahkan persoalan akademik khususnya dan persoalan kehidupan pada umumnya.
3.       Menerjemahkan apa yang akan diajarkan dalam bentuk pikiran yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
4.       Harus adanya hubungan antara guru/siswa
Guru yang memiliki hubungan posotif dan menilai sikap yang akomdatif terhadap semua siswa tanpa menunjukan deskriminasi secara berarti terhadap siswanya, akan berkemungkinan dapat menghasilkan guru, tidak hanya sebagai pribadi melainkan juga bidang studi yang dipegangnya menjadi favorit siswa. Suasana positif ini berpeluang besar dapat mendorong siswa untuk rajin dan bersemangat untuk belajar dan menyelesaikan tugas, kendatipun berat bebannya.
5.       Guru memberikan hadiah
Kemudahan guru memberikan hadiah yang layak kepada siswa yang berprestasi merupakan langkah yang strategis dalam mengembangkan minat belajar siswa. Apapun jenis dan tingkat hadiah yang diberikan, cenderung memiliki potensi yang mampu mendorong siswa lebih bergairah dan menyukai kegiatan sebelumnya.
6.       Guru yang efektif akan memungkinkan setiap siswa memiliki kemandirian yang cukup. Perlakuan ini dapat mendorong siswa untuk semakin bebas mengembangkan dirinya dan berimprovisasi dalam menghadapi tantangan hidupnya. terutarna yang berkenaan dengan persoalan akademik. Tidak sedikit perlakuan yang kurang memberikan kebebasan kepada siswa dapat berakibat siswa kurang bersemangat dan bergairah dalam belajar.
7.       Penataan kelas yang baik
Selain daripada itu guru dapat menciptakan lingkungan fisik dan sosial yang kondusif dengan melakukan manajemen. kelas yang memungkinkan tercipta suasana yang nyaman bagi anak. Penataan kelas dengan tatanan bangku yang bervariasi dengan dilakukan penyusunan ulang setiap cermin tertentu, diharapkan dapat memberikan suasana yang tidak membosankan siswa yang setiap hari di kelas. Pemberian dekorasi yang menawarkan suasana segar dan menantang penghuninya cenderung membuat siswa dapat bertahan lama melakukan kegiatan ini dalam ruangan, bahkan lebih menarik lagi kalau tempat kegiatan belajar tidak tergantung sepenuhnya dengan tempat yang ada di dalam kelas, melainkan dapat saja kegiatan dilaksanakan di luar kelas, termasuk juga diperpustakaan atau di halaman  buka yang tentu saja harus ada jaminan bahwa kegiatan itu dapat dikelola, secara efektif.
Mengundang sumber ke dalam kelas untuk membagi pengalamannya dengan siswa, jadi bukan guru saja yang diandalkan satu-satunya sebagai pusat informasi, melainkan orang lain yang memiliki kompetensi juga dapat diundang ke kelas atau anak-anak dapat dibawa ke tempat orang sumber itu berada. Variasi kegiatan semacam akan memberikan inspirasi baru bagi siswa. Siswa tidak hanya mendapatkan lnformasi yang lebih, dapat juga terjadi bahwa kehadiran orang sumber itu justru  memberikan motivasi tersendiri, terlebih-lebih mereka akan mengidolakannya. Orang sumber dapat saja para ahli atau praktisi di lapangan, atau justru orang tua siswa yang memiliki latar belakang akademik tertentu atau propesi tertentu yang dapat memberikan informasi yang sangat bermanfaat bagi anak didik. Motivasi kepada anak yang dibangun melalui cara ini nampak sangat efektif bila dicoba, termasuk di SD, Sebab, pemberian informasi yang lengkap tentang bidang tertentu dapat dicapai dalam suasana yang demikian.
Sekolah-juga dapat menegakkan kegiatan-kegiatan yang bernuansa memberikan motivasi terhadap belajar siswa.
8.       Sekolah yang dapat membangun tempat belajar yang bebas dari kebisingan dan polusi lainnya, akan memberikan dukungan positif bagi anak untuk bertahan belajar di sekolah. Hai ini dapat diwujudkan dengan membangun taman, tempat belajar, ruang kelas yang tidak pengap, dan sebagainya. Selain aspek fisik, aspek emosi dan sosial juga perlu mendapat perhatian tersendiri. Hubungan antar pribadi di sekolah harus ditegaskan sedemikian rupa, sehingga komunikasi sosial berjalan dengan lancar. Tidak sampai muncul kecemburuan sosial yang hanya diakibatkan oleh perbedaan status sosial dan ekonomi.
Iklan 655 x 60
0 Komentar untuk "Usaha-usaha Untuk Membangkitkan Motivasi Belajar Pada Anak"

Back To Top