BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Keindahan dan kenyamanan daerah tujuan wisata,
seperti keindahan pemandangan alam, sturuktur hidrologi almiah seperti air
bersih, udara segar, keunikan budaya, wahana yang seru, dan akses yang mudah,
kuailitasnya bisa memburuk karena aktifitas manusia, tidak terkecuali aktifitas
wisata itu sendiri. kualitas lingkungan merupakan bagian integral dari
suguhan-suguhan alamiah. Dengan demikian, pemeliharaan terhadap kualitas
lingkungan menjadi syarat mutlak bagi daya tahan terhadap kompetisi pemilihan
tujuan wisata oleh wisatawan. Jika kualitas suatu daerah tujuan wisata menurun,
maka tempat tersebut cenderung diabaikan. aktifitas wisata dapat peran yang
signifikan dalam pembiayaan program-program konservasi lingkungan hidup. Namun,
tetap harus diperhatikan bahwa aktifitas wisata juga mempunyai potensi untuk
ikut serta mengarahkan pada kerusakan lingkungan.
Bukan hanya tempat yang indah, bersih, dan fasilitas
yang memadai saja yang menjadi pilihan wisatawan, Tetapi juga pengelolan tempat
wisata yang baik juga menjadi pilihan wisatawan. Dengan pengelolaan yang baik,
wisatawan juga akan merasa nyaman dan senang, karena sebagai pengunjung mereka
juga ingin mendapat tempat wisata yang terawatt dan dikelola dengan baik.
Tag :
MAKALAH
0 Komentar untuk "CONTOH MAKALAH KEPARIWISATAAN-KEWIRAUSAHAAN PENINGKATAN PENGUNJUNG SETU BABAKAN DAN RUMAH ADAT BETAWI DENGAN MEMPERBAIKI TATA RUANG DAN MENYEDIAKAN TEMPAT PERISTRAHATAN UNTUK PENGUNJUNG BAB III"