Indah..
Sungguh
indah cinta yang tercipta
Untukku..yang
datang bersama warna-warni pelangi
Di
atas langit yang berhamburan cahaya
Kabut
kemelut cinta
Kujalani
cinta yang harmoni
Tanpa
hirauan angin menembus pipi
Merasuk
tiada henti
Yang
kututup pada daun telinga ini
Tak
kusadari ...
Habis
kikislah mawar berduri
Melayang
di awan hitam yang sepi
Terbawa
arus yang sikut sili berganti
Puisi diatas tentunya memiliki makna
yang tersirat dalam diri penulis, telah tersampaikan berbagai luapan perasaan yang
hadir menjadi sebuah bentuk tulisan yang berharga setiap katanya. Puisi diatas
termasuk puisi lirik yang berarti puisi yang berupaya menyuarakan pikiran dan
perasaan pribadi pengarang / penyairnya, nah disini saya sebagai penulis puisi
yang berusaha menciptakan suasana hati yang dapat melenyapkan kerinduan yang
tertunda.
Puisi itu bercerita tentang
bagaimana seorang itu bisa menggunakan kesetiaannya tanpa menghiraukan apapun
yang membuatnya menghapus jejak cintanya. Puisi ini memiliki pesan yang
sebagian tersembunyi sehingga pembaca dapat merasa penasaran apa yang
sebenarnya dirasakan oleh sipengarang/penyair. Puisi ini berawal dari kisah
seorang yang begitu polos akan dunia cinta yang banyak sekali orang bergelut
didalamnya. Yang kemudian ia mengalaminya sendiri dan mengetahui putih hitam
yang bergejolak dalam fikirnya. Lalu timbul rasa rindu setelah sekian lama ia
terpisah jauh dengan kekasihnya itu dan ia tak tahu akan bejalan sampai manakah
perjalanan cintanya yang tak ingin ia hancurkan.
Pengertian seseorang dan penafsiran
puisi itu selalu lahir dari pandangan yang berbeda-beda atas makna yang timbul.
Namun kita lihat bagaimana ia menyesuaikan isi dan tafsiran makna yang ada
dalam puisi itu, dan bukan hal yang biasa jika sebenarnya menulis puisi itu
bukan hal mudah, dengan susunan kata-kata yang berirama dan rima membutuhkan
ide yang ekstra imaji dari pandangan kita.
Puisi bisa lahir dari orang-orang
yang bergelut dalam percintaan yang tak pernah lepas dari perasaan bimbang,
sedih, bahagia, dan kerinduan yang selalu menyapa hari-harinya dikala cinta itu
berjarak. Bukan satu atau dua orang yang terlibat dalam hal puisi sehingga
puisi yang beragam akan menjadi kesatuan kata yang memiliki keindahan makna
sehingga ia merasakan sendiri akan puitisnya kata yang dilontarkan kedalam
sebuah tulisan.
Dikatakan seseorang itu berhasil
menulis puisi, bukan ia berhasil mengumpulkan kata-kata namun ia mampu bermain
kata, bermain hati dan perasaan yang berbaur dengan permainan kata berirama dan
bermajas. Puisi lahir dari berbagai sudut pandang seseorang mengenai apa saja
yang menjadi sumber tulisan dalam sebuah puisi baik itu pengalaman, maupun
kenyataan yang ada selama ia merasakan keadaan sebenarnya.
Tag :
Kumpulan Puisi
0 Komentar untuk "Kemelut Cinta"