BAB II
PEMBAHASAN
A.
Identitas
Sekolah
1. Nama
Sekolah : SDN ..........
2. NPSN / NSS :
3. Status : Negeri
4. Terakreditasi : B
5. Tahun Didirikan :
Tahun ........
6. Alamat
Sekolah : ..................
Melalui
pembelajaran yang berorientasi pada “ Iman dan Taqwa “ menghasilkan lulusan
sisiwa yang giat (3B) Belajar, Berlatih dan Beramal.
|
7. Visi :
1. Mengembangkan pendidikan akhlak mulia.
2. Pengadaan sarana ibadah di sekolah.
|
8. Misi :
3. Peningkatan mutu lulusan melelui peningkatan sarana
belajar.
4. Melaksanakan kegiatan ekstrakuriikuler
5. Melaksanakan kegiatan kemasyarakatan.
6. Meningkatan suasana kekeluargaan yang harmonis.
7. Meningkatkan hubunghan dengan orang tua murid.
|
B.
Identitas Anak Berperilaku
Bermasalah
Nama :
............................
Nomor Induk : ............................
TTL :
............................
Jenis Kelamin : ............................
Agama : ............................
Alamat : ............................
Usia
:
............................
Banyak
saudara kandung : ............................
Bahasa
sehari-hari : ............................
Agama : ............................
Keadaan
sosial ekonomi : ............................
Situasi
belajar di rumah : ............................
Keadaan Fisik Murid
Berat badan : ............................
Tinggi
badan : ............................
Golongan
darah : ............................
Cacat
tubuh : ............................
Penyakit
yang dialami : ............................
Warna
kulit : ............................
Bentuk
muka : ............................
C. Jenis Masalah
yang Dihadapi/dialami
1.
Identifikasi Masalah
Galih adalah
anak dari ibu Imat,
Galih merupakan siswa kelas V SDN ..............., Ia merupakan salahsatu anak
yang bermasalah di kelasnya yaitu malas dan kurang motivasi untuk belajar.
Selain itu Galih merupakan anak yang pendiam di kelasnya, baju seragam yang
dipakai sehari-harinya juga sangat tidak terurus dan dekil. Berdasarkan hasil
pengamatan dan hasil wawancara yang dilakukan terhadap wali kelasnya Ibu Ai
Neni. Berdasarkan gejala yang nampak dalam diri Galihnatau jenis masalah yang
dihadapi Galih yaitu kurangnya motivasi dan perhatian dari keluarga / oarng
tua, karena dalam pengamatan juga terbukti Galih adalah seorang siswa yang
malasdalam belajar, maka dari hal tersebut dapat diperkirakan bahwa Galih
sedang mengalami masalah yaitu kurangnya motivasi untuk belajar.
2.
Diagnosa
Pada kasus Galih
didapat informasi dari wali kelasnyadan guru-guru lain bahwa benar galih
merupakan anak yang malas belajar, dari informasi yang didapat pula kemudian
dianalisis dan dikaitkan dengan gejala yang nampak pada diri Galih.
Dari informasi
yang didapat dari wali kelasnya, Galih
merupakan anak yang berasal dari keluarga broken home, dia tinggal bersama seorang ibu, kakak dan adiknya. Selain
itu juga kondisi ekonomi keluarganya rendah sehingga yang menyebabkan ibu Galih
bekerja sehingga kurang memperhatikan anaknya Galih, kemudian yang menyebabkan
Galih malas juga karna faktor kemampuan Galih yang sangat minim dan minat dalam
belajar tidak ada. Ini semua yang menyebabkan Galih malas dan kurang motivasi
belajar di kelas.
3.
Prognosa
Dari kasus
tersebut maka Galih sedang mengalami masalah yaitu kurang motivasi untuk
belajar karena kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang tua. Dari
rumusan , jenis dan bentuk masalah yang sedang dihadapi galih, maka dibuat
alternatif yaitu berupa tindakan bantuan seperti diberikannya motivasi yang
cukup dan juga kasih sayang kepada Galih baik orang tua, guru, teman dan
orang-orang yang ada disekitarnya. Terutama yang paling perpengaruh disini
perhatian dari pihak orang tua sangat diperlukan.
4.
Terapi
Pada kasus Galih
dengan kurangnya motivasi untuk belajar telah direncanakan untuk memberikan
bantuan secara berlanjut dan individual. Pada tahap pertama diadakannya
pendekatan secara pribadi terhadap Galih, yaitu dengan menanyakan terlebih
dahulu seperti keadaan orang tuanya di rumah, tinggal bersama siapa, dan
lain-lain, merangkul dan mengajak serta diberikan perhatian bahkan kasih sayang
yang lebih kepada Galih sehingga anak terbuka dan menceritakan semua masalah
yang sedang dihadapainya. Kemudian pemberian terapi ini tidak hanya dilakukan
sekali bahkan harus beberapa kali dan terus berkelanjutan sampai anak keluar
dari masalah tersebut.
D.
Faktor Penyebab
Perilaku
bermasalah yang dilakukan oleh Galih tidak
semata-mata terjadi begitu saja dengan sendirinya, ada faktor-faktor yang
melatar belakanginya, yaitu :
1. Faktor
dalam diri Galih (internal)
:
a. Minimnya
kemampuan yang dimiliki.
b. Minat
untuk belajar tidak ada.
c. Kurang
rajin dan giat dalam belajar.
d. Lemahnya
kemampuan untuk terbuka dan berinteraksi dengan orang lain.
e. Kurangnya
kemampuan menyesuaikan diri terhadap lingkungannya.
2. Faktor
dari luar diri Galih (eksternal)
:
a.
Faktor Keluarga
1) Keluarga
Galih merupakan keluarga
yang pernah mengalami perceraian, sehingga menimbulkan perkembangan psikisnya
menjadi terganggu. Berdasarkan hasil wawancara terhadap wali kelasnya, beliau
menyatakan bahwa Galih merupakan
anak dari keluarga broken home di tinggal
oleh ayahnya, Galih
tinggal bersama seorang ibu, kakak dan satu orang adiknya di rumah.
Ibu Galih seorang buruh, yang setiap harinya jarang di
rumah, karena berangkat pagi pulang sore, kakaknya juga jarang d rumah karena
ikut suaminya, sedangkan adiknya perempuan masih kecil ia baru duduk di kelas 1
Sekolah Dasar. Sehingga Galih merupakan anak yang tidak keurus dan kurang
perhatian dari orang tuanya.
2)
Keadaan ekonomi
keluarga yang kurang baik menjadi salah satu penyebab Galih berperilaku
bermasalah di sekolah. Menurut pengakuan Galih ia tidak tahu keberadaan ayahnya
dan ia tidak tinggal dengan ayahnya, sedangkan ibunya Galih adalah seorang
buruh harian. Dapat terjadi beberapa kemungkinan, bisa jadi karena penghasilan
dari ibu Galih tidak sesuai dengan jumlah beban tanggungan dalam keluarga,
sehingga kebutuhan dari setiap tanggungan tidak terpenuhui dengan baik dan akhirnya
Galihpun menjadi anak yang kurang diperhatikan dalam masalah pakaian seragam
sekolahnya, dan menyebabkan setiap hari pakaian Galih tidak terlihat rapi
karena pakaiannya yang sering dekil dan kusut, bahkan menurut pengakuan
Galihpun pakaian ia sering dicuci oleh Galih sendiri.
E.
Dampak yang Timbul
Dari beberapa faktor yang telah dipaparkan di atas, maka dampak yang timbul
dari diri Galih yaitu :
1. Prestasi Kurang
Dengan malasnya belajar Galih di kelas bertasinya kurang, bahkan kata wali
kelasnya apabila sedang proses belajar di kelas Galih sering tidak
memperhatikan, cuek terhadap pelajaran. Sehingga dia prestasinya berada di
bawah dibandingan dengan teman-teman yang lainnya.
2. Penampilan Tidak Rapi
Akibat dari rendahnya ekonomi keluarga, penampilan Galih dan seragam yang
digunakan sehari-hari ke sekolah sangat tidak terurus sekali, bahkan kelihatan
tidak rapi dan kurang bersih, dan ternyata memang benar ketika dia diwawancarai
ternyata pakaian seragam galih tidak pernah dicuci oleh ibunya akibat kesibukan
kerja mencari nafkah, jadi ibunya tidak sempat mengurusi pakaian galih, dan akhirnya
dia yang nyuci bajunya sendiri.
3.
Pendiam Tidak Ada Motivasi
Dalam Belajar
Akibat kurang perhatian orang tua, galih menjadi seorang pendiam, dan tidak
ada motivasi dalam belajar, setiap kali dia belajar dia terlihat leha-leha dan
tidak serius, bahkan kata wali kelasnya ketika dia diberi PR tidak pernah
mengerjakan, dan ternyata ketika diwawancarai Galih di rumahnya tidak pernah
diajarkan oleh ibunya, bahkan ditanya ada PR
juga tidak pernah kata dia.
4.
Sering Bolos
Sekolah
Akibat dari kurangnya motivasi untuk belajar menimbulkan
Galih sering bolos sekolah, adakalanya
dia berangkat sekolah hanya diam saja dikelas tidak mengikuti
pembelajaran dengan baik di dalam kelasnya.
F.
Solusi Oleh Guru
Solusi yang diberikan oleh guru untuk Galih yaitu
diberikannya bantuan untuk siswa kurang mampu dari sekolah, harus diberi
perhatian lebih khususnya oleh orang tuanya sendiri,dan Galih harus lebih
terbuka kepada orang lain.
G.
Solusi Oleh Anak
Solusi dari saya yang melakukan pengamatan terhadap Galih
yaitu agar diberi perhatian lebih dan kasih sayang juga dari orang-orang
terdekatnya, baik orang tua apabila di rumah, guru dan teman-teman yang lainnya
saat berada disekolah, bahkan lebih dirangkul lagi jangan sampai dibiarkan.
Berikan dia motivasi-motivasi supaya dia tidak malas dalam belajar.
Namun dalam kasus ini menyangkut dengan kemalasan belajar
Galih maka guru atau wali kelaslah yang harus sangat berperan untuk perubahan Galih.Agar
tidak malas dan termotivasi dalam belajar, dan mengenai masalah ekonomi karena rendahnya ekonomi
dalam keluarga apabila ada bantuan-bantuan dari pemerintah agar orang tua tidak
terlalu berat utuk menaggung bebannya, sehingga diharapkan orang tua yang tidak
sibuk akan lebih memperhatikan seorang anaknya bahkan memberikan
motivasi-motivasi kepada anaknya supaya tidak malas, dan menjadi anak yang
pintar dan berguana untuk kehidupannya nanti.
Tag :
MAKALAH
0 Komentar untuk "CONTOH MAKALAH BIMBINGAN DAN KONSELING LAPORAN HASIL OBSERVASI PENANGANAN ANAK BERMASALAH DI SD BAB II"