BAB III
KESIMPULAN
Manusia dalam
agama islam diartikan sebagai makhluk Allah SWT yang memiliki unsur dan jiwa
yang arif, bijaksana, berakal, bernafsu, dan bertanggung jawab pada Allah SWT. Manusia memiliki jiwa yang bersifat rohaniah, gaib, tidak
dapat ditangkap dengan panca indera yang berbeda dengan
makhluk lain karena pada manusia terdapat daya
berfikir, akal, nafsu, kalbu, dan sebagainya.
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia
dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu
air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu
Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal
daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang
belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang
berbentuk (lain). Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.” (Al
Mukminun : 12-14)
manusia
memiliki kelebihan dari makhluk lain, salah satu buktinya adalah kepatuhan manusia pada Allah SWT melalui perjuangan yang berat melawan hawa
nafsu dan godaan syetan sedangkan kepatuhan malaikat kepada Allah SWT karena sudah
tabiatnya, sebab malaikat tidak memiliki hawa nafsu . Oleh karena itu sebagai manusia (makhluk ciptaan Allah)
seharusnyalah kita senantiasa bersyukur atas karunia dan kasih sayang-Nya,
karna salah satu kunci kesuksesan adalah bersyukur.
Dan sesungguhnya Kami telah memuliakan anak
adam (manusia) dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami
melebihkan mereka atas makhluk-makhluk yang Kami ciptakan, dengan kelebihan
yang menonjol ( QS. Al Isra 70).
Fungsi utama manusia
adalah sebagai khalifah di muka bumi ini dan perannya sebgai khalifah
sebagaimana yang ditetapkan Allah SWT mencakup tiga poin yaitu belajar,
mengajarkan ilmu, dan membudayakan ilmu. Tenggung jawab manusia sebagai
khalifah yang berarti wakil Allah adalah mewujudkan kemakmuran di muka bumi,
mengelola dan memelihara bumi.
Sebenarnya Al Quran sudah membahas semua hal mengenai
fungsi, peran dan tanggung jawab manusia. Oleh karena itu manusia wajib membaca
dan memahami Al Quran agar dapat memahami apa fungsi, peran dan tanggung
jawabnya sebagai manusia, sehingga dapat menjalani kehidupan dengan penuh
makna.
Tag :
Makalah Agama
0 Komentar untuk " Contoh Makalah Agama Islam Bab III tentang Manusia Menurut Tinjauan Islam"